Kolonial Georgia Gaya Rumah

Kolonial Georgia Gaya Rumah

Rumah Kolonial Georgia di Westchester, NY

Rumah Kebangkitan Kolonial Awal
Kebangkitan kolonial diilhami oleh patriotisme, nostalgia untuk masa lalu pra-industri, dan apresiasi keahlian tradisional.

Mulai tahun 1880 -an, arsitek modis ditugaskan untuk merancang rumah gaya kolonial. Rumah Georgia abad ke-18 yang khas adalah kotak satu atau dua lantai. Ini adalah dua kamar dalam dan memiliki jendela simetris. Detail klasik termasuk pintu pedim dan cornice dentil. Tapi ini terlalu sederhana untuk orang-orang Victoria, yang lebih menyukai denah asimetris dan banyak detail periode-chippendale fretwork, berubah menjadi langkan, dan jendela Palladian. Rumah -rumah kebangkitan kolonial pertama lebih mewah dan fantastis dari yang asli.

Kemudian rumah kebangkitan kolonial
Sebaliknya, rumah -rumah kebangkitan kolonial yang dibangun antara tahun 1915 dan 1935 didasarkan pada studi yang cermat tentang arsitektur kolonial. Berkat publikasi foto, gambar, dan denah lantai, arsitek mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang Kolonial Georgia.

Adaptasi berprinsip ini dibangun pertama di kayu dan kemudian batu bata. Mereka sering memiliki anakronisme yang indah seperti jendela teluk dan samping pintu. Inovasi lain berkaitan dengan jendela Sash ganda yang digantung. Dalam versi kolonial, setiap selempang memiliki multi-pane, tetapi dalam versi Revival Kolonial, seringkali hanya selempang atas yang memiliki multi-panes dan selempang bawah memiliki panel tunggal. Bandingkan juga, pintu masuk. Pedimen yang rusak, yang merupakan fitur umum dari gaya kebangkitan kolonial, jarang terjadi di abad ke -18.

Keuntungan dan Kekurangan Teknologi yang lebih baru
Karena rumah-rumah kebangkitan kolonial dibangun dengan bahan buatan mesin, mereka tidak memiliki penyimpangan yang menawan dari bangunan kolonial tua. Pada saat yang sama, mereka menawarkan kenyamanan modern seperti pemanasan sentral dan listrik.